Memilih Lokasi Bivak Alam

Hampir dalam setiap kegiatan alam bebas kita harus mencoba mandiri untuk memenuhi kebutuhan kita sendiri, termasuk tempat tinggal sementara (Ingat! Sementara, jadi pasti kita tidak perlu memesan bahan bangunan atau meminta tukang mengerjakannya).  Tempat tinggal sementara ini sering disebut sebagai Bivak (Inggris: Bivouac).  Pengetahuan tentang bagaimana membangun bivak ini menurut saya sangat penting jika kita ingin petualangan kita safety dan kita bisa membuat petualangan kita lebih efisien dan nyaman.  Disini saya akan membahas bagaimana memilih lokasi yang aman untuk membangun bivak, sedangkan bagaimana membangun bivak mungkin akan kita bahas lain kali.
Apa yang harus kita pertimbangkan saat memilih tempat untuk membangun bivak?

1.       Kemiringan Tanah
Umumnya kita mulai mencari lokasi bivak pada saat sore hari atau menjelang petang, pada saat ini biasanya tubuh kita sudah agak lelah.  Kadangkala karena lelahnya kita kurang teliti dalam memilih lokasi yang cocok.  Salah kriteria yang penting adalah kemiringan tanah.  Tempat yang baik untuk bivak memiliki kemiringan 0%.  Kemiringan 0% mungkin sulit ditemukan di pegunungan, namun usahakanlah untuk menemukan tempat tersebut.
Jangan sampai saat sedang beristirahat dengan nyaman anda berguling ke luar dari bivak.

2.       Angin dan Sinar matahari
Sebaiknya bivak tidak dibangun di tempat yang benar-benar terbuka, karena tempat yang demikian memiliki resiko yang tinggi terhadap angin kencang yang dapat menghancurkan bivak.  Sedangkan sinar matahari sebaiknya tidak langsung mengenai bivak kecuali bivak hanya dipakai pada malam hari.

3.       Sumber Air
Kedekatan kita dengan sumber akan sangat memudahkan dalam mengerjakan banyak hal seperti memasak, mencuci alat masak dan makan serta pakaian, serta buang air (kecuali anda terbiasa menggunakan tisu atau........).  Namun kedekatan tersebut juga harus diperhatikan jangan sampai bivak berada di bawah batas pasang air tertinggi agar terhindar dari banjir serta perhatikan apakah terdapat tanda-tanda tempat hewan liar biasanya minum.

4.       Hewan liar dan jalurnya
Hindari membuat bivak di dekat tempat-tempat yang kemungkinan besar merupakan tempat tinggal hewan liar berbahaya atau jalur lalu-lintasnya.  Hal ini sangat penting untuk menjamin keselamatan hewan liar itu dan tentu saja kita sendiri.

5.       Pohon
Pohon-pohon besar yang tampak tua dan rapuh sangat berbahaya jika tumbang, dan kita pasti tidak ingin berada di dalam bivak yang tertimpa pohon besar.  Karena itu pastikan bivak kita jauh dari pohon seperti itu.  Ada juga pohon yang berbahaya buahnya, yaitu pohon durian.  Rasa buahnya memang menggiurkan, tapi tertimpa buahnya saat sedang tidur pasti tidak sebanding dengan rasa buah durian. Jika anda bertualang di daerah pantai, pastikan lokasi yang anda pilih tidak berada di bawah pohon kelapa (menurut beberapa sumber pohon kelapa adalah pohon yang paling banyak membunuh manusia).

6.       Tebing dan Jurang
Puncak tebing biasanya menampilkan pemandangan dengan keindahan yang sangat berkesan dihati banyak orang, alami, luas, angin yang bertiup, namun membangun bivak di puncak tebing (bibir tebing) adalah keputusan yang sangat tidak bijaksana, kecuali anda memang memiliki peralatan pengaman khusus atau kecuali anda berencana untuk bangun tidur di dunia lain.

Tips-tips diatas dapat juga diaplikasikan bagi anda yang ingin membeli rumah atau membangun rumah, namun tentu dengan beberapa penyesuaian.
Demikianlah tips singkat dari saya yang fana ini, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi diri saya sendiri secara primer, dan bagi anda sekalian secara sekunder. Sampai jumpa di tips lainnya.

0 comments:

Post a Comment